Senin, 02 Agustus 2010

REFLEKSI MENJELANG RAMADHAN 1 SYAWAL 1431 H

Ada pepatah mengatakan TONG KOSONG NYARING BUNYINYA,
pepatah klasik namun bermakna. Seringkali disekitar kita banyak wajah tersenyum manis, berucap salam dan mencium tangan namun dipenuhi rasa iri dan dengki dihati. Nurani tidak pernah selalu berbohong dengan kondisi seseorang. Pernahkan kita menyadari sikap dan prilaku kita dengan kemampuan kita sendiri? Tidakan? 90% sikap dan prilaku kita selalu bertentangan dengan nurani. Waktu kecil kita di didik dengan kasih sayang yang berlimpah dari ke 2 orang tua kita dengan diselimuti akhlak yang mulia, setelah akil balik apa yang kita lakukan?
Seiring waktu yang berjalan, kasih sayang mulai luntur oleh keegoisan sesaat yang kadangkala menjerumuskan nurani. Kita tidak menggurui dan tidak digurui, namun kita belajar dari lingkungan kita tentang makna kehidupan yang keras dan penuh intrik yang tidak jelas kemana arahnya. Aku, kamu dan dia adalah sama, sama-sama mengingatkan makna kehidupan yang sebenarnya...apa sih sebenarnya yang kita cari?! Kemunafikan selalu menjadi selimut abadi yang harus selalu kita bersihkan dengan DOA dan KESABARAN. Meminta dan memohon kepada YANG KUASA untuk terus dapat berjalan diatas kebenaran yang hakiki sebagai makhluk yang paling mulia di hadapan Nya selalu dipanjatkan. Ter iring DOA semoga aku, kamu dan dia semoga selalu diberkahi rahmat, hidayah dan petunjuk Nya untuk menjadi manusia yang selalu mengingat dan melafazkan nama Nya. Amien... MARHABAN YA RAMADHAN