Sabtu, 27 Desember 2008


KUSHIN RYU M KARATEDO INDONESIA
CABANG KOTA SAMARINDA

MENGUCAPKAN

Selamat Tahun Baru 2009
Semoga kita dapat memberikan yang terbaik buat Samarinda khususnya dan Kaltim umumnya
dengan sebuah prestasi yang mengharumkan nama KKI di Bumi Etam

Sukses Pengembangan, Sukses Pembinaan dan Sukses Prestasi
dengan satu tekad " KITA PASTI BISA "

Liga Karate Mulai Digelar Tahun Depan


Jakarta, 7 Desember 2008 09:10
PB Forki akan menggelar Liga Karate Nasional mulai tahun 2009 mendatang, untuk memancing semangat pembinaan atlet karate di setiap daerah.

"Melalui kejuaraan karate profesional itu hasilnya diharapkan lebih maju lagi seperti yang ada di kawasan Eropa," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Forki, Madju Dharyanto Madju setelah memantau hasil Kasad Cup IX di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (6/12).

Madju melanjutkan, bila kejuaraan karate yang ada di Indonesia tidak diubah menuju profesional dari amatir, maka hasilnya seperti sekarang ini yaitu atlet junior sulit mengalahkan seniornya.

Kejadian seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi. Bahkan bila perlu kompetisi antar atlet berjalan dengan bagus.

Pembinaan semacam itu diharapkan melahirkan atlet karate nasional yang benar-benar bermutu dan dapat diharapkan dijenjang internasional seperti SEA Games, Asian Games maupun kejuaraan internasional lainnya. Bila perlu katanya, selain menggelar Liga Karate kejuaraan Kasad Cup yang biasanya digelar dua tahun sekali jadwalnya diubah menjadi pertahun.

Melalui event cukup padat dalam setiap tahunnya diharapkan mampu menghasilkan atlet yang handal. Semua itu bertujuan mengejar ketinggalan dengan prestasi atlet dari kawasan ASEAN lainnya. Seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand yang mengirim atletnya tampil di berbagai kejuaraan internasional.

Bahkan dalam setiap kejuaraan internasional di Swiss maupun di Perancis dan Jerman, Umar selalu bertemu dengan atlet nasional dari Vietnam maupun Malaysia. Sementara di Indonesia sendiri baru Umar yang melangkah ke dunia professional. Kondisi seperti itu seharusnya ada perubahan yang mendasar dalam memberikan kesempatan bagi atlet untuk berkiprah di event internasional.

Sebagai upaya memenuhi semua itu maka diajukan Liga Karate Indonesia yang akan dipertandingkan secara open. Dengan begitu atlet dari kawasan ASEAN boleh tampil didalamnya, baik membela nama sponsor, perusahaan, perguruan maupun Negara.

"Dengan begitu persaingan prestasi atlet asing dengan nasional bisa terjadi di Liga Karate sebelum melangkah ke SEA Games maupun Asian Games," harapnya. [TMA, Ant]

Rabu, 24 Desember 2008

RANTING - RANTING KKI DI KOTA SAMARINDA



1. Ranting MTSN Model Jl. Harmonika No. 100
Jadwal Latihan Senin & Jumat Jam 15.30 -
17.30 wita (Senin) - 14.00 - 17.30 wita (Sabtu)
2. Ranting MAN 2 Jl. Harmonika No. 98
Jadwal Latihan Selasa & Kamis Jam 15.30 -
17.30 wita
3. Ranting KSJ Jl. DI. Panjaitan (Komp. Kese -
jahteraan Permai) Jadwal Latihan Rabu &
Sabtu Jam 19.30 - 21.30 wita
4. Ranting SDN 013 Jl. Berantas Jadwal Latihan Jumat & Sabtu (15.30 - 17.30 wita)
5. Ranting B.A.P Jl. Ir. H. Juanda (Komp. B.A.P)
Jadwal Latihan Kamis & Sabtu (19.30 - 21.30 wita)
6. Ranting SDN 035 Jl. Karya Baru Jadwal Latihan Jumat (15.30 - 17.30) & Minggu (19.30 -
21.30)
7. Ranting Wahid Hasyim Jl. KH. Wahid Hasyim (depan GOR Sempaja) Jadwal Latihan Minggu & Rabu (19.30-21.30 wita)

Jadwal Latihan Cabang Minggu Jam 15.00 - 17.30 wita Jl. Harmonika No. 100

YACH AKHIRNYA?!


AKHIRNYA
Ada pepatah yang mengatakan, " Berani berbuat berani bertanggung jawab". Sebuah kiasan yang kalau dipikirkan akan memberikan makna bagi setiap orang yang melakukan sebuah keputusan/tindakan. Semua manusia pasti mempunyai hati nurani...dan nurani akan selalu berlawanan dengan tingkah yang kita perbuat apabila tidak sesuai dengan "aturan main". Bila kita berbicara sebagai seorang olahragawan tentunya yang dituntut adalah sportifitasnya, lalu kita berbicara sebagai karateka yang dituntut adalah 10 dalam pedoman karatedo (KKI) dan 5 sumpah karate (FORKI) nya.Dan yang kita takutkan saat ini adalah realita yang terjadi karena kita bersumpah. kita bersumpah bukan dengan pribadi, anda/kamu atau kita secara bersama tetapi kita bersumpah dengan sang Pencipta.... tentu kita tidak mau termakan oleh sumpah yang selalu kita ucapkan. Na'uzubillah...Perkara kita dianggap ego, kepala batu atau apa terserah asumsi masing-masing individu menanggapinya...tapi kita tentunya tidak ingin perbuatan kita bertambah tidak baik bila kita teruskan sesuatu yang bertentangan dengan nurani. Hobby ya hobby tapi kita diberikan akal dan pikiran yang jernih tentunya dapat menggunakannya dengan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kita. Makanya dengan BACK TO BASIC nya kita sebagai manusia tentunya kita tidak menutup mata dengan fenomena yang terjadi, dan yang menjadi pertanyaan apakah kita juga turut larut dalam hal itu? Kita tidak munafik yang namanya manusia adalah hal yang lumrah pabila kita berbuat khilaf, tapi apakah kita akan terus menjalaninya dengan kondisi yang seperti itu. Sementara ada jalan lain diluar dari itu yang melepaskan diri mentasbihkan kita sebagai orang yang munafik. Kecewa itu pasti dan hal itu manusiawi sekali, dan kita Insya Allah harus tawakkal menghadapi itu semua...ketimbang harus mencari muka dengan kalimat "pahlawan kesiangan" Untuk itulah kita dituntut mempunyai kesadaran diri bahwa kita memang tidak mampu mengemban tugas pabila kita selalu ditekan kesana kemari...bukan membela diri. Tapi kita masih diingatkan untuk tidak mengemban tugas yang memang kita sendiri tidak menginginkannya. Akhlak dan Moralitas itu ternyata masih ada didiri kita, semoga dengan adanya sebuh keputusan yang selalu dikatakan "coba kalau bisa" bisa kita buktikan dengan realita dilapangan bukan di forum. Semoga